• Alasan Kenapa Perlu Jalani IVF (Program Bayi Tabung)
• By : Admin
• On Date : 28 Jun 2023

Alasan Kenapa Perlu Jalani IVF (Program Bayi Tabung)

Dalam dunia kedokteran, program bayi tabung dikenal sebagai prosedur medis yang membantu proses reproduksi melalui fertilisasi in vitro (IVF). Pasangan suami istri dapat mempertimbangkan program apabila mempunyai permasalahan dengan masalah kesuburan. Lantas kenapa pasangan suami istri membutuhkan program bayi tabung ini? Simak penjelasan dalam artikel berikut ini:

Alasan Mengapa Pasangan Harus Menjalani IVF (Program Bayi Tabung)

Secara umum, keputusan pasangan dapat menjalani IVF tergantung pada kondisi medis individu dan diagnosis medis dokter. Namun, agar pasangan dapat memiliki anak dengan prosedur medis ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

1. Menikah selama setahun tetapi tidak pernah hamil

Suami istri yang sudah menikah sekitar 12 bulan namun belum juga hamil kini bisa mengikuti program bayi tabung. Apalagi jika pasangan tersebut melakukan hubungan seksual secara teratur selama pernikahan sehingga tidak menggunakan alat kontrasepsi. Program bayi tabung tidak hanya mengacu pada proses pembuahan yang dibantu oleh teknologi. Namun demikian, ada beberapa bagian dari proses tersebut yang memerlukan evaluasi lebih lanjut dari suami istri mengenai status dan tingkat fertilitasnya. Mulai dari pengecekan status sel telur, kualitas sperma, stimulasi ovarium hingga metode lainnya untuk menunjang proses pembuahan. 

2. Perkawinan pada usia 35 tahun 

Seiring bertambahnya usia pria dan wanita, kualitas fungsi reproduksinya menurun. Pada usia ini terdapat beberapa gangguan fungsi reproduksi yang dapat mempersulit kelahiran anak. Berbagai faktor termasuk berkurangnya kualitas telur dan sperma, berkurangnya jumlah telur dan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, risiko komplikasi kehamilan cukup tinggi. 

3. Pernah didiagnosa Kista Endometriotik 

Kista Endometriotik adalah jenis penyakit yang ditandai dengan perpindahan jaringan endometrium. Pada dasarnya endometrium terletak di lapisan rongga rahim, namun ada kelainan yang menyebabkan tumbuhnya jaringan di luar rahim, seperti di indung telur atau indung telur. Jaringan ini sebenarnya digunakan untuk memproduksi darah menstruasi, namun ketika tumbuh di luar rongga rahim, enzim yang dikandungnya dapat menyebabkan ovarium memproduksi darah menstruasi. Jika istri Anda telah didiagnosis menderita endometriosis, dia akan kesulitan untuk memiliki anak secara alami. 

4. Ketidaktahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi 

Pasangan tanpa anak tidak boleh menyepelekan masalah kesehatan reproduksi mereka. Kehamilan bisa menjadi proses yang sangat melelahkan karena memakan banyak waktu, tenaga dan uang. Oleh karena itu, pasangan tersebut harus mengenali dan memahami mengapa mereka tidak memiliki anak. Karena mungkin ada masalah pada organ reproduksi yang sebenarnya bisa ditangani sejak dini. Pasangan yang ingin punya anak perlu tahu kemana harus memeriksakan kesehatan reproduksinya. Jangan terlalu santai karena proses hamil juga butuh waktu, kesabaran, dan lain-lain.